BKIM ku

SEJARAH SINGKAT

Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM) IPB adalah organisasi kemahasiswaan yang mengemban misi dakwah dan syiar Islam. Organisasi ini didirikan pada tanggal 16 November 1976 atau bertepatan dengan tanggal 18 Dzulhijjah 1396 H oleh Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. dan kawan-kawan.

Organisasi ini pertama kali bernama Badan Kerohanian Islam Keluarga Mahasiswa (BKI KM) IPB tetapi di rubah menjadi BKIM IPB pada musyawarah kerja (Muker) ke 16. Pada tahun 1986 bersama-sama organisasi islam kemahasiswaan dari beberapa perguruan tinggi lainnya, BKIM mencetuskan berdirinya Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus dan menjadi pusat koordinasi daerah lembaga dakwah kampus untuk wilayah Priangan Barat hingga kini. Dalam kancah pergerakan mahasiswa nasional khususwa mahasiswa muslim, LDK BKIM IPB di kenal sebagai pendiri Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah (FSLDK) dan Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK)


PRINSIP ORGANISASI

1. Landasan : Amanah. 2. Prinsip Kedudukan : Unit Kegiatan Mahasiswa yang bergerak di bidang kerohanian Islam. 3. Prinsip Manajemen : Mandiri, Profesional, Terbuka, Kreatif dan Inovatif, Berorientasi pada perbaikan terus - menerus. 4. Prinsip Aktivitas Inti : Layanan dakwah mahasiswa.

FUNGSI DAN TUGAS POKOK ORGANISASI

Fungsi

1.Pembinaan dan pengkaderan, 2.Pembentukan opini dan kesadaran umum, sebagai fungsi dari syiar, serta 3.Jaringan, sebagai fungsi dari proses menghimpun dukungan.

Tugas Pokok

1. Tatsqif. Pembinaan sebagai peran sentral dari dakwah akan menjadi poros dari keberhasilan dakwah itu sendiri. Hal ini dikarenakan di dalamnya teradapat proses pembinaan, pemantapan kerangkan gerakan, dan penyatuan perasaan sekaligus pemikiran di tengah-tengah para pengembannya. 2. Shiro’ul Fikr. Aktivitas perang pemikiran sebagai upaya penjelasan sekaligus meruntuhkan keyakinan umum dan diganti dengan keyakinan baru, yaitu Islam. 3. Kifah Siyasi. Aktivitas ini memang memerlukan ketegasan dan kejelasan disamping keterusterangan. Artinya, aktivitas kifah siyasi lebih terkait dengan pemikiran kekinian sebagai upaya pembentukan kesadaran umum dan opini umum. Aktivitas ini berpusat pada proses penyerangan bentuk interaksi yang berkembang di tengah-tengah kampus dengan serangan yang mampu meruntuhkan keyakinan masyarakat kampus kemudian diganti dengan keyakinan baru yang shohih.


STRATEGI INDUK (VISI, MISI, DAN TUJUAN)

Visi

Menjadi lembaga dakwah kampus yang ideologis dan profesional bagi terciptanya aset unggul bangsa yang dinamis kreatif solutif dan bersyaksiyah islam yang luhur

Misi
1. Melakukan pengkaderan dan pembinaan khusus yang intensif dan terpadu untuk menghasilkan SDM yang kafa’ah, beretos kerja tinggi, amanah serta mampu menjadi penjaga risalah Islam yang terpercaya. 2. Melakukan pembinaan umum yang berkesinambungan dan terarah melalui penyebaran ide-ide Islam dan mendobrak ide-ide kufur sehingga terbentuk kesadaran umum dan opini umum Islam di tengah civitas akademika IPB. 3. Meningkatkan nilai tawar organisasi BKIM IPB sebagai Lembaga Dakwah Kampus yang ideologis sehingga menjadi penentu kecenderungan (trend setter) bagi pengembangan kegiatan yang bersifat keislaman dan kemahasiswaan
Tujuan

1. Terwujudnya BKIM sebagai good student organization 2. Terwujudnya mahasiswa yang patuh pada syari’at Islam, dinamis dan kreatif 3. Melaksanakan ketetapan-ketetapan MUKER BKIM IPB


BUDAYA ORGANISASI

Budaya 1. Syariat Islam merupakan standar aktivitas organisasi. Budaya 2. Layanan Dakwah Mahasiswa Secara Amanah, Profesional, Transparan dan Akuntabel adalah Kegiatan Utama BKIM IPB Budaya 3. Optimalisasi Dakwah Kampus/Mahasiswa merupakan orientasi produktivitas BKIM. Budaya 4. Profesionalisme (amanah, kafa’ah dan himmah) merupakan karakter setiap kader BKIM.

Comments

Popular posts from this blog

Harga Kayu Meranti 2020

Proposal : Pembangunan Tempat Pengolahan Kayu (Sawmill) Di Sekitar Jalur Cigudeg-Leuwiliang

Penerapan AMDAL pada Pembangunan di Bidang Kehutanan