Laporan Koreksi Geometrik

Koreksi Geometrik
(Rektifikasi)

====================================
Pendahuluan

Data asli hasil rekaman sensor pada satelit maupun pesawat terbang merupakan representasi dari bentuk permukaan bumi yang tidak beraturan. Meskipun kelihatannya merupakan daerah yang datar, tetapi area yang direkam sesungguhnya mengandung kesalahan (distorsi) yang diakibatkan oleh pengaruh kelengkungan bumi dan atau oleh sensor itu sendiri. Pada bagian ini akan diuraikan secara ringkas tentang cara melakukan koreksi geometrik, khususnya menggunakan perangkat lunak ERDAS.
Rektifikasi adalah suatu proses melakukan transformasi data dari satu sistem grid menggunakan suatu transformasi geometrik. Oleh karena posisi piksel pada citra output tidak sama dengan posisi piksel input (aslinya) maka piksel-piksel yang digunakan untuk mengisi citra yang baru harus di-resampling kembali. Resampling adalah suatu proses melakukan ekstrapolasi nilai data untuk piksel-piksel pada sistem grid yang baru dari nilai piksel citra aslinya.
Koreksi geometrik merupakan proses yang mutlak dilakukan apabila posisi citra akan disesuaikan atau ditumpangsusunkan dengan peta-peta atau citra lainnya yang mempunyai sistem proyeksi peta. Ada beberapa alasan atau pertimbangan, kenapa perlu melakukan rektifikasi, diantaranya adalah untuk:
1.      Membandingkan 2 citra atau lebih untuk lokasi tertentu.
2.      Membangun SIG dan melakukan pemodelan spasial.
3.      Meletakkan lokasi-lokasi pengambilan “training area” sebelum melakukan klasifikasi.
4.      Membuat peta dengan skala yang teliti.
5.      Melakukan overlay (tumpang susun) citra dengan data-data spasial lainnya.
6.      Membandingkan citra dengan data spasial lainnya yang mempunyai skala yang berbeda.
7.      Membuat mozaik citra.
8.      Melakukan analisis yang memerlukan lokasi geografis dengan presisi yang tepat.


Selengkapnya (laporan praktikum) bisa download di sini



N/B : Jangan Copast aja yah.

Comments

Popular posts from this blog

Harga Kayu Meranti 2020

Proposal : Pembangunan Tempat Pengolahan Kayu (Sawmill) Di Sekitar Jalur Cigudeg-Leuwiliang

Penerapan AMDAL pada Pembangunan di Bidang Kehutanan