Laporan Pehdas

ANALISIS KARAKTERISTIK DAS DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS II
================================================

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah daerah yang di batasi punggung-punggung gunung dimana air hujan yang jatuh pada daerah tersebut akan ditampung oleh punggung gunung tersebut dan akan dialirkan melalui sungai-sungai kecil ke sungai utama. Dalam mempelajari ekosistem DAS, daerah aliran sungai biasanya dibagi menjadi daerah hulu, tengah, dan hilir. Secara biogeofisik, daerah hulu DAS dicirikan oleh hal-hal sebagai berikut: merupakan daerah konservasi, mempunyai kerapatan drainase lebih tinggi, merupakan daerah dengan kemiringan lereng besar (lebih besar dari 15%), bukan merupakan daerah banjir, pengaturan pemakaian air ditentukan oleh pola drainase, dan jenis vegetasi umumnya merupakan tegakan hutan. Sementara daerah hilir DAS dicirikan oleh hal-hal sebagai berikut: merupakan daerah pemanfaatan, kerapatan drainase lebih kecil, merupakan daerah dengan kemiringan lereng kecil sampai dengan sangat kecil (kurang dari 8%), pada beberapa tempat merupakan daerah banjir (genangan), pengaturan pemakaian air ditentukan oleh bangunan irigasi, dan jenis vegetasi didominasi tanaman pertanian kecuali daerah estuaria yang didominasi hutan bakau/gambut. Daerah aliran sungai bagian tenga merupakan daerah transisi dari kedua karakteristik biogeofisik DAS yag berbeda tersebut diatas (Asdak 2007).
Karakteristik suatu DAS dapat dilihat dari pembagian diatas, sehingga diperlukan adanya pengukuran luas hulu dan hilirnya. Metode yang dipakai dapat manual dan dapat dengan software ArcGIS. Dengan menggunakan software ArcGIS tersebut, banyak keuntungan dan kemudahan dari segi waktu, tenaga, dan biaya. Sehingga dalam pengaplikasiannya dibutuhkan kemampuan yang menunjang.


Tujuan
Praktikum kali ini bertujuan untuk mengukur DAS kali Madiun secara kuantitatif.


Selengkapnya bisa download di sini


N/B : Dilarang Copas

Comments

Popular posts from this blog

Harga Kayu Meranti 2020

Proposal : Pembangunan Tempat Pengolahan Kayu (Sawmill) Di Sekitar Jalur Cigudeg-Leuwiliang

Penerapan AMDAL pada Pembangunan di Bidang Kehutanan