Laporan Pehdas : APLIKASI SIG UNTUK ANALISIS SEBARAN POTENSI EROSI
APLIKASI SIG
UNTUK ANALISIS SEBARAN POTENSI EROSI
===================================================
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Erosi
adalah suatu proses dimana tanah dihancurkan (detached) dan kemudian
dipindahkan (transported) ke tempat lain oleh kekuatan air, angin, sungai atau
gravitasi. Empat faktor utama yang dianggap terlibat dalam proses erosi adalah
iklim, sifat tanah, topografi, dan vegetasi penutup lahan. Biasanya, keempat
faktor tersebut dimanfaatkan sebagai dasar untuk menentukan besarnya erosi
tanah melalui persamaan umum yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan
persamaan universal (Universal Soil loss Equation – USLE).
Laju erosi
yang dinyatakan dalam mm/thn atau ton/ha/thn yang terbesar yang masih dapat dibiarkan
atau ditoleransikan agar terpelihara suatu kedalaman tanah yang cukup bagi
pertumbuhan tanaman yang memungkinkan tercapainya produktivitas yang tinggi
secara lestari disebut erosi yang masih dapat dibiarkan atau ditoleransikan
disebut nilai T.
Cakupan
wilayah yang sangat luas dari suatu bentang lahan yang berpotensi erosi akan
mempersulit pengukuran besarnya erosi tersebut. Oleh sebab itu penggunaan
Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat mempercepat serta mengefisienkan
pengukuran dari lahan yang berpotensi terjadinya erosi.
Tujuan
Untuk
mengetahui metode aplikasi SIG untuk pengukuran dan distribusi tingkat bahaya
erosi dalam suatu wilayah DAS (studi kasus Sub Das Kali Madiun)
Selengkapnya bisa download di sini
N/B : Dilarang Copas
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas Saran dan masukannya yang membangun.