Cara Membasmi Karat Puru pada Sengon (Artikel)
PENYAKIT
TUMOR (KARAT PURU)
Penyakit tumor, merupakan salah satu penyakit yang berbahaya pada tanaman
sengon (Falcataria moluccana) saat
ini di Indonesia. Penyakit ini bisa menghambat pertumbuhan sampai mematikan
tanaman. Penyakit tumor yang terdapat pada tanaman sengon, tampak bahwa
serangan penyebab penyakit ini bisa terjadi baik pada tanaman muda di
pembibitan maupun di lapangan serta tanaman tua. Adanya epidemi penyakit tumor
pada tanaman sengon di Pulau Jawa, merupakan ancaman yang dapat mengakibatkan
penurunan produk kayu sengon besar-besaran pada tahun mendatang.
Penyakit karat tumor /karat puru (gall rust), merupakan
salah satu penyakit yang berbahaya pada tanaman sengon laut Paraserianthes falcataria (Miq. Barneby &J.W.
Grimes). Dampak penyakit meluas pada semai sampai tanaman
dewasa, mulai dari menghambat pertumbuhan sampai mematikan tanaman. Pulau Jawa
merupakan salah satu pusat penghasil kayu sengon terbesar di Indonesia.
Epidemik penyakit karat tumor/karat puru bias terjadi pada tanaman sengon
secara besar-besaran pada tahun mendatang. Hal ini tentu saja akan berpengaruh
kuat pada peta pengusahaan tanaman sengon di Jawa serta prospek pengembangan
produk berbasis kayu sengon. Oleh karena itu perlu dipikirkan langkah-langkah
terbaik untuk mengendalikan penyakit tersebut.
Adapun langkah-langkah konkrit hanya bisa diambil apabila kita telah
mempunyai dasar-dasar pengetahuan tentang penyakit karat tumor/karat puru
meliputi:
1. Penyebab penyakit karat tumor/karat puru,
perilaku, serta cara penyebaran maupun siklus hidupnya.
2. Gejala dan akibat yang ditimbulkan.
3. Faktor lingkungan maupun faktor dalam
tanaman itu sendiri yang mendukung atau menghambat terjadinya penyakit
Mengingat keberadaan penyakit karat tumor/karat puru terutama di daerah
Kabupaten Sleman sudah mencapai tingkat epidemi, maka perlu dilaksanakan
penanggulangan secara serius. Kerjasama aktif antara pemerintah,
masyarakat, LSM, peneliti dan pengusaha serta unsur-unsur terkait lainnya
sangat diperlukan untuk mendapatkan solusi/hasil yang terbaik
PENYEBAB
DAN PENYEBARANNYA
Penyebab penyakit karat tumor/karat puru
pada tanaman sengon laut telah diidentifikasi sebagai jamur karat (Uromycladium tepperianum (Sace.)McAlp.). Jamur
karat ini hanya memerlukan 1 inang
saja yaitu tanaman sengon laut untuk menyelesaikan seluruh siklus hidupnya.
Jamur hanya membentuk satu macam spora yang dinamakan teliospora saja. Secara
spesifik, teliospora mempunyai struktur yang berjalur, bergerigi dan setiap
satu tangka terdiri dari 3 teliospora. Ukuran spora berkisar antara lebar 14-20
um dan panjang 17-28 um (Rahayu dan Lee, 2007 dalam Jumali).
Tiliospora mudah diterbangkan oleh angin
dari satu tempat ke tempat lain ataupun dari tanaman sengon satu ke tanaman
sengon yang lain. Apabila telah mendapatkan tempat sesuai terutama pada bagian
tanaman yang masih muda, dan kondisi lingkungannya menguntungkan, teliospora
akan berkecambah membentuk basidiospora. Basidiospora ini dapat secara
langsung melakukan penetrasi, menembus lapisan epidermis membentuk hypha
didalam atau diantara sel-sel epidemis, xylem dan phloem (Rahayu, 2007 dalam
Jumali).
Infeksi dapat terjadi pada biji,
semai maupun tanaman dewasa tanaman dilapangan. Semua bagian tanaman meliputi
pucuk, cabang, ranting, daun, batang, bunga dan biji dapat terinfeksi oleh
jamur tersebut (Franje, 1993 ; Braza, 1997 ; Rahayu dkk, 2005 dalam
Jumali). Pada semai, batang merupakan bagian tanaman yang paling rentan
terhadap serangan jamur karat tumor/karat puru (Rahayu dkk,2006 dalam Jumali).
GEJALA SERANGAN
Serangan karat tumor/karat puru
ditandai dengan terjadinya pembengkakan (gall) pada ranting/cabang,
pucuk-pucuk ranting, tangkai daun dan helai daun. Gall ini merupakan tubuh buah dari jamur.
Penyakit karat tumor/karat puru dapat menjadi persoalan yang serius dalam
pengelolaan tanaman sengon. Penyebaran penyakit ini sangat cepat, dengan menyerang
tanaman sengon mulai dari persemaian sampai lapangan dan pada semua tingkatan
umur. Kerusakan serius bila serangan terjadi pada tanaman muda (umu r1-2
tahun), karena titik-titik serangan (gall) bisa terjadi
di batang pokok/utama sehingga batang pokok/utama rusak/cacat, tidak dapat
menghasilkan pohon yang berkualitas yang tinggi.
Penyebab
penyakit karat tumor/karat puru yang menyerang tanaman sengon adalah jamur Uromycladium tepperianum. Jamur ini dikenal sebagai
jamur karat yang menyerang lebih dari seratus spesies Acaccia, jenis-jenis Paraserianthes/Albizia spp, Racosperma spp. (ketiganya merupakan
anggota famili Fabaceae ( =Leguminosae ) menyebabkan
pembentukan (gall) yang menyolok pada
dedaunan dan ranting pohon. Setiap gall karat
tumor/karat puru dapat melepaskan ratusan sampai ribuan spora yang dapat
menularkan ke pohon-pohon sekitarnya dengan cepat melalui bantuan angin.
Ukuran, bentuk , dan warna gall bervariasi
tergantung bagian tanaman yang terserang dan umur gall. Warna gall pada
awalnya hijau kemudian berubah menjadi coklat. Warna coklat indikasi bahwa
spora-spora yang melimpah siap dilepaskan/terbang.
PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN
Pencegahan
- Untuk
serangan karat tumor/karat puru di persemaian: yang menunjukkan
gejala-gejala serangan harus segera dicabut dan dimusnahkan/dibakar
- Untuk
pencegahan perluasan karat tumor/karat puru: adanya pengawasan yang ketat
terhadap transportasi benih, bibit dan kayu tebangan dari daerah yang
telah terserang penyakit karat tumor/karat puru ke daerah yang belum
terserang.
- Pemeliharaan
tanaman dengan pemberian pupuk dan penjarangan tanaman
Pengendalian
Upaya pengendalian tanaman yang telah terserang penyakit karat tumor/karat
puru adalah menghilangkan gall dan bagian
tanaman yang terserang sedini mungkin, sebelum gall membesar
dan berwarna coklat. Langkah yang dilaksanakan dengan mematikan sel-sel
penyakit karat tumor/karat puru di bagian yang terserang agar tidak tumbuh gall lagi, caranya adalah sebagai berikut :
Cara Kemis/kimiawi : spirtus, larutan/bubur garam,
larutan/bubur belerang
Spritus : Bagian tanaman yang
terserang dibersihkan dengan cara mengelupasgall tersebut
dari batang/cabang/pucuk. Selanjutnya bagian tersebut
dismprot/dioles dengan spirtus.
Larutan/bubur garam : 5 kg kapur + 0,5 kg
garam + air 5-10 liter diaduk-aduk sampai rata. Bagian tanaman yang
terserang dibersihkan dari gallnya, kemudian
disemprot/dioles dengan larutan/ bubur garam.
Larutan/bubur belerang : 1 kg kapur + 1 kg
belerang + air 10-20 liter diaduk-aduk sampai
rata. Bagian tanaman yang terserang dibersihkan dari gallnya, kemudian bagian tersebut disemprot/dioles
larutan /bubur belerang.
Cara mekanik : memotong pucuk, cabang ranting yang
ditumbuhi gall.
Pucuk, cabang ranting yang ditumbuhi gall dipotong dan dikumpulkan, kemudian
disemprot/disiram dengan sprirtus atau larutan/bubur garam atau
larutan/bubur belerang.
Pucuk, cabang ranting yang ditumbuhi gall dipotong dikumpulkan, kemudian
dibakar atau dipendang dalam tanah.
Catatan : jangan sekali-kali memotong
pucuk, cabang, ranting yang ditumbuhi gall dibuang
disembarang tempat, karena akan menyebarkan spora penyakit karat tumor/karat
puru lagi
Cara rotasi tanaman:
Menghindari penanaman sengon untuk
sementara, terutama di dataran tinggi yang berkabut.
Penggantian sengon sebagai tanaman pokok,
dengan jenis-jenis FGS ( tanaman cepat tumbuh dan menghasilkan) yang potensial
tidak menjadi inang jamurUromycladium spp.,
yaitu jenis-jenis famili Fabaceae/Leguminosae, seperti
Acacia spp, Paraserianthes/Albizia spp dan Racosperma spp.
Cara
pemulian tanaman
Dicari individu-individu pohon sengon yang
tahan terhadap penyakit karat tumor/karat puru, benihnya diambil dijadikan
bibit, untuk penanaman selanjutnya.
LANGKAH PENANGGULANGAN
Status penyakit karat tumor/karat puru di
pulau Jawa, terutama di wilayah Kabupaten Sleman telah mencapai tingkat
epidemik/serius/gawat. Secara umum berdampak negative terhadap penurunan produksi
pohon sengon, industri perkayuan, ekonomi dan sosial. Oleh karenanya perlu
segera ada kerja sama pemerintah, peneliti, Lembaga Swadaya Masyarakat,
pengusaha, tokoh-tokoh masyarakat, masyarakat serta pihak-pihak lain yang
terkait untuk menanggulangi penyakit karat tumor/karat puru pada tanaman
sengon.
Mengatasi penyakit tumor tampaknya cukup
sulit, beberapa saran untuk mengurangi tingkat serangan antara lain :
- Pembatasan
penyebaran penyakit : yaitu dengan membatasi bahan tanaman atau produk
tanaman sengon yang masuk keluar lokasi yang telah terserang.
- Sanitasi
gejala tumor : pekerjaan ini dimaksudkan untuk mengurangi sumber infeksi
sebanyak-banyaknya sehingga spora jamur yang muncul dari tumor menjadi
berkurang.
- Aplikasi
fungisida : secara teknis aplikasi fungisida pada tanaman sengon akan
banyak mengalami kesulitan, karena figur tanaman sengon yang cukup tinggi
dan infeksi pada cabang bagian pucuk. Namun pada tanaman muda atau
pembibitan tindakan ini mungkin akan membantu mengurangi keparahan
penyakit.
- Pengendalian
biologis : tindakan ini terutama untuk jangka panjang dan masih memerlukan
kajian yang panjang.
- Penanaman
sengon tahan penyakit : cara penanggulangan ini merupakan cara yang paling
efektif, murah, dan aman bagi lingkungan namun memerlukan kajian cukup
lama.
Sumber
: www.maulzxxx.wordpress.com | Data diolah oleh Ratna Dwi Meidita