7 Manfaat Mentimun yang sudah ada sejak zaman Nabi Musa
Sejak
dahulu buah ketimun sudah dikenal oleh kaum Nabi Musa. Namun ada pula yang
menyebutkan berasal dari pegunungan Himalaya di India Utara. Dibudidayakan di
kawasan Asia Selatan sejak 3000 tahun yang lalu. Dari Asia, ketimun diperkenalkan
ke Eropa oleh orang Yunani, Romawi, dan Mesir. Selain diolah menjadi makanan,
ketimun juga bisa menjadi obat. Penduduk Romawi kuno menggunakan ketimun untuk
mengobati gigitan kalajengking dan mengompres mata yang lelah. Penduduk Asia juga meminum jus
ketimun untuk menyejukkan tubuh saat musim panas tiba. Ketimun memang punya
efek mendinginkan, bahkan sampai ada ungkapan Inggris populer: “cool as a
cucumber”. Khasiat dari buah ketimun yang menpunyai sifat mendinginkan ini
anatara lain :
- Jus Ketimun bermanfaat untuk
membantu penyakit gigi, gusi, terutama dalam kasus- kasus penyakit pd
gusi.
- Untuk kecantikan kulit dapat
menghaluskan kulit wajah, biasa digunakan sebagai masker wajah dan mata.
- K. Heyne Voderman dalam
bukunya, Tijdschr. v. Inl. Geneeskundigen 1895, mengaku menyaksikan
penderita sariawan yang berusaha berobat ke Eropa dengan hasil sia-sia.
Bahkan, mereka menjadi kekurangan darah. Mereka akhirnya sembuh sempurna
setelah setiap hari memakan sembilan buah ketimun selama beberapa bulan sembari
melakukan diet ketat terhadap susu, telur, dan anggur.
- Mengkonsumsi jus ketimun mentah
juga baik untuk pencernaan. Kandungan airnya yang tinggi membantu
menetralkan dan mengurangi keasaman lambung yang berlebihan pada sakit
maag, seratnya bermanfaat untuk melancarkan buang air besar, dan kandungan
enzim erepsin- nya berfungsi membantu mencerna protein.
- Penderita hipertensi sangat
disarankan untuk mengkonsumsi ketimun. Kandungan mineral kalium,
magnesium, dan serat di dalam ketimun bermanfaat untuk menurunkan tekanan
darah.
- Hasil penelitian dari Food
Research Institute, Department of Food Microbiology, University of
Winconsin, Madison, menemukan bahwa ketimun mengandung asam linoleat
terkonjugasi (Conjugated Linoleic Acids/CLA) yang bersifat antioksidan.
Antioksidan berperan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas penyebab
kanker, penyakit jantung, dan mengurangi kadar lemak dalam tubuh.
- Mengontrol berat badan
disebabkan sangat rendah kalori dan kaya akan serat. Untuk manfaat dari
tanaman ketimun :
- Akarnya dapat memperlancar
saluran kencing.
- Daunnya jika dijadikan seperti
perban dapat mengobati bekas gigitan anjing.
- Kulit ketimun kaya akan serat,
vitamin A, mineral silika, kalium, dan magnesium. Mineral silika berperan
memelihara kesehatan jaringan penghubung (otot, sendi, dan tulang). Juga
mengandung asam folat yang bermanfaat mencegah kerusakan otak pada bayi
saat dilahirkan.
- Banyak orang tidak suka biji
ketimun. Padahal biji ketimun mengandung vitamin E untuk menghambat proses
penuaan dan menghilangkan keriput. Selain itu biji timun juga mengandung
alkaloid hypoxanthine yang berfungsi mengobati penyakit cacingan, terutama
pada anak-anak.
Nilai
nutrisi yang dikandung 100 gram ketimun segar :
- Air 95,6 gr,
- Protein 0,8 gr,
- Lemak 0,1 gr,
- Karbohidrat 3 gr,
- Asam serabut 0,6 gr,
- Vitamin 200 SI,
- Vitamin B1 0,04 mgm,
- Vitamin B2 0.05 mgm,
- Nicotinic Acid 0,18 mgm,
- Vitamin C 10 mgm,
- Potassium 140 mgm,
- Kalsium 10 mgm,
- Besi 0,3 mgm,
- Fosfor 21 mgm.
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas Saran dan masukannya yang membangun.