Forester ID

Artikel cara mendapatkan uang dari Facebook ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi, jadi sudah pasti terjamin dan terbukti. Sebenanya hanya sebagai catatan pribadi agar tidak lupa dikemudian hari, jadi tak ada maksud menggurui disini. Ada beberapa alasan kenapa saya memilih media sosial Facebook dibanding media sosial lain, alasannya hanya satu, karena dari sekian banyak media sosial yang ada, Facebook lah yang memang didesain untuk para pebisnis online. Tidak, disini saya tidak akan membahas fitur-fitur facebook. karena akan melenceng dari tema kita yaitu mencari duit dari facebook. Di artikel ini setidaknya saya akan membahas 6 model bisnis online yang sudah pernah saya jalankan melalui Facebook namun sayangnya tidak semua bisnis tersebut menghasilkan hasil yang maksimal atau sesuai yang saya inginkan. Jadi mungkin singkat saja agar Anda tidak bosan dan saya tidak capek menulis, berikut macam-macam bisnis online yang pernah saya jalankan di Facebook bes

Bagi Kita yang ingin tahu tentang statistik pengunjung blog/website seseorang, melihat berapa trafik kunjungannya, melihat berapa penghasilan dari adsense nya, hingga nilai jual sebuah website. Untuk mengetahui jumlah statistik pengunjung blog atau website kita sendiri, sebenarnya caranya gampang banget dan ada banyak layanan layanan di Internet yg tersedia. kita bisa memasang extremetracker.com, hitstas.com, sitemeter.com ataupun penyedia penyedia pelacak statistik website lain dari pihak ke 3. Tapi kalau ngelihatin statistik website / blog milik orang lain bukanlah perkara mudah. Apalagi kalau si empunya blog / website orang lain itu ga memasang pelacak statistik. Nah, Bagi orang awam mengetahui jumlah pengunjungnya sih agak sulit di lacak.  Untuk melihat statistik atau melihat jumlah pengunjung blog/website orang lain caranya adalah Kunjungi situ Statshow kemudian masukan alamat situs/blog orang yang ingin anda ketahui statistiknya Anda cukup menget

SENGON Berikut informasi  harga beli kayu log sengon/albasia pada salah satu pabrik di Temanggung – Jawa Tengah. Catatan : Harga berikut adalah harga terima di pabrik Panjang Log : 105 cm Diameter : 19-24 cm, harga Rp. 970.000,- Diameter : 25-Up cm, harga Rp. 1.070.000,- Panjang Log : 205  cm Diameter : 25-29 cm, harga Rp. 1.100.000,- Diameter : 30-39 cm, harga Rp. 1.200.000,- Diameter : 40-49 cm, harga Rp. 1.300.000,- Diameter : 50-up cm, harga Rp. 1.400.000,- Untuk Log Rijek Panjang  130 cm, diameter : 16-19, harga Rp. 750.000,-  untuk informasi lebih lanjut, bisa hubungi :  Pak TRI  0813 282 445 37   atau  0858 7519 3537 JABON dan PULAI Untuk Harga Log Kayu Jabon dan Pulai (pule) di pabrik yang Sama, CJWI, harga update Februari 2016 : Panjang Log : 130 cm Diameter : 16-18 cm, harga Rp. 700.000,- Diameter : 19-24 cm, harga Rp. 900.000,- Diameter : 25-Up cm, harga Rp. 1.000.000,- Panjang Log : 260  cm Diameter : 25-29

Penyebab Sengon tidak mau tumbuh Besar Oleh Rahmad SA Budidaya tanaman kehutanan dengan jenis sengon (Paraserianthes falcataria/Albizia chinensis, dan lain2) memang sangat menggiurkan. Bagaimana tidak, proyeksi keuntungan investasinya mampu mencapai lebih dari 500% selama satu periode atau satu siklus tebang (optimumnya 5 tahun). Tetapi disisi lain, tidak sedikit juga masyarakat yang kecewa dengan investasi pada sektor budidaya komoditi kehutanan jenis ini. Kekecewaan mereka disebabkan oleh kegagalan proses budidaya atau tidak mencapai target sesuai harapan. Tulisan ini hanya akan membahas sebagian kecil dari banyaknya faktor penyebab kegagalan pada proses budidaya tanaman Sengon di masyarakat. Adapun proses analisis dan penyajian data dilakukan dengan proses pemahaman praktik empiris (pengalaman lapangan penulis) dan melalui tinjauan pustaka dari berbagai hasil penelitian. 1. Pemilihan bibit Bibit merupakan kunci dari keberhasilan budidaya tanaman ini. Sebenarn

Setelah, bulan Agustus 2014 lalu  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengidentifikasikan ada 750 perusahaan investasi penipuan , akhirnya OJK merilis daftar 262 nama perusahaan ilegal tersebut (7/11). Kebanyakan diantara perusahaan tersebut melakukan aksinya dengan modus MLM, investasi valas, investasi emas, sampai perkebunan dan peternakan. Bahkan ada juga usaha yang menggunakan kedok agama untuk memuluskan aksinyamenghimpun dana dari masyarakat. Dari jumlah tersebut, 218 merupakan penawaran investasi tanpa izin dari pihak berwenang, sementara 44 sisanya terkait dengan kewenangan sejumlah instansi seperti Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Menengah, Badan Pengawas Perdagangan Komoditi Berjangka (Bappebti), Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Meskipun demikian, modusnya hampir sama yaitu  money game piramida alias ponzi. Agar diketahui dan diwaspadai masyarakat, OJK merilis daftar perusahaan tak berizin tersebut sebagai be